PERBANAS INSTITUTE SIAPKAN LULUSAN BERWAWASAN GLOBAL DAN KOMPETITIF MENYAMBUT ERA GLOBAL

Institut Perbanas kembali menyelenggarakan Acara Wisuda Semester Gasal 2014/2015 pada Kamis 4 Desember 2014, bertempat di Jakarta Convention Center. Wisuda kali ini mengangkat tema: “Cooperation, Research and Leadership to Develop Internationalization”, sesuai dengan fokus dari tahap pengembangan dan internasionalisasi Institut Perbanas di tahun 2014 ini menjadi perguruan tinggi di bidang keuangan perbankan dan informatika yang berstandar global.

 Tema tersebut diangkat karena sangat relevan dengan kondisi yang akan segera dihadapi oleh Bangsa Indonesia dalam menghadapi era Masyarakat Ekonomi ASEAN 2015 dan integrasi sektor keuangan perbankan di kawasan ASEAN tahun 2020. Kondisi ini dapat dilihat sebagai tantangan sekaligus opportunity bagi perguruan tinggi dalam menghasilkan lulusan yang memiliki nilai tambah yang termanifestasi dalam pengetahuan, keterampilan, kompetensi dan sikap yang menjadikannya sebagai SDM berkualitas dalam menghadapi persaingan dan perdagangan bebas.

Sejalan dengan hal tersebut, sesuai Visi 2019, Institut Perbanas telah mencanangkan diri menjadi kampus bertaraf internasional sebagai pusat pendidikan keuangan, perbankan, dan informatika 5 besar di Asia dan pusat studi dan kajian ekonomi islam di tahun 2019.  Untuk mewujudkan hal tersebut, Institut Perbanas menyiapkan para mahasiswanya menjadi calon-calon pemimpin bangsa yang memiliki kedalaman iman, kepekaan nurani, ketajaman nalar, kecakapan berkarya, keluasan wawasan, dan kemandirian jiwa, terutama dalam bidang perbankan, keuangan, dan TI. Setiap lulusan disiapkan untuk menjadi pemimpin bangsa yang memiliki nilai-nilai dasar (core values) Institut Perbanas yaitu ETHICS, Endurance, Trust, Humanity, Integrity, Competence, dan Sense of Belonging. Selain itu kerjasama dengan berbagai instansi baik dari dalam maupun luar negeri terus dilakukan untuk mendukung sumber daya dalam rangka mewujudkan tercapainya Visi 2019.

Wisuda dihadiri oleh civitas akademika Institut Perbanas, mulai dari Pimpinan baik Institut maupun Fakultas, para dosen, karyawan, para wisudawan, orang tua wisudawan, Koordinator Kopertis Wilayah III Prof. Dr. Ilza Mayuni, MA dan tamu undangan lainnya, secara khidmad mengikuti jalannya prosesi wisuda.

Dalam laporan akademik, Rektor Institut Perbanas, Prof. Dr. Ir. H. Marsudi Wahyu Kisworo menyampaikan bahwa: “Dalam rangka meningkatkan kualitas pembelajaran, Institut Perbanas sejak 2013 telah menerapkan kurikulum yang inovatif yang dirancang mengacu kepada Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) dan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) dalam bidang keuangan, perbankan, dan informatika, selain itu peningkatan kualitas proses pembelajaran dilakukan dengan memperhatikan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang keuangan, perbankan, dan informatika, perubahan-perubahan global, serta masukan-masukan dari para anggota Perbanas. Dengan peningkatan kualitas pembelajaran ini diharapkan daya saing alumni Institut Perbanas akan meningkat dan siap menghadapi tantangan-tantangan global masa depan.”

Berkenan hadir pula Bapak Eka Noor Asmara selaku Ketua Badan Pelaksana Harian Yayasan Pendidikan Perbanas (BPH YPP) yang mewakili dan sekaligus membacakan sambutan Ketua YPP Bapak Sukatmo Padmosukarso yang berhalangan hadir. “Institute Perbanas memainkan peran kunci dan strategis dalam pengembangan inovasi, pengetahuan dan teknologi dalam sektor bisnis dan industry, juga dalam mempersiapkan SDM yang berdaya saing, memiliki nilai-nilai integritas yang tinggi dan kompeten di bidangnya. Inilah yang menjadi komitmen kami untuk selalu dapat meningkatkan kualitas pendidikan, proses pembelajaran dan mutu lulusan Institute Perbanas.” tegas Bapak Eka Noor Asmara Ketua BPH YPP.

Dalam kesempatan ini pula berkenan menyampaikan pidato wisuda Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Bapak Muhammad Hanif Dhakiri dengan judul “Peran Lulusan Perguruan Tinggi Dalam Menghadapi Perdagangan Bebas”. Menurut Menakertrans RI: “Saat ini  yang kita membutuhkan tenaga kerja yang memiliki tiga modal penting, yaitu: Memiliki pengetahuan (knowledge),  keterampilan (skills), dan  budaya kerja yang baik (attitude). Saya sangat berharap, lulusan dari Institute Perbanas mampu menguasai pengetahuan dan teknologi dibidangnya, mengaplikasikan kompetensi yang dimilikinya, memiliki hardskills dan softskills yang memadai, dapat bekerja secara mandiri maupun teamwork, memiliki kemampuan berlogika dan kemampuan menganalisis dengan baik. Dengan demikian nantinya kita tidak lagi berkutat dan berpolemik mengenai peluang atau bahaya dari perdagangan bebas bagi bangsa dan Negara kita, tetapi menghadapinya dengan optimis karena kita memiliki lulusan perguruan tinggi yang mampu menghadapi dan bersaing dalam perdagangan bebas dan persaingan global saat ini”

Institute Perbanas mewisuda sebanyak 846 orang lulusan, yang terdiri dari, Program Pascasarjana:

  • MM=23 lulusan,
  • Sarjana:
    • Akuntansi= 397 lulusan,
    • Manejemen=  324 lulusan,
    • Sistem Informasi= 31 lulusan;
    • Teknik Informatika = 17 lulusan;
    • Sistem Komputer = 5 lulusan;
    • Program Kelas Internasional = 5 lulusan,
    • serta Ahli Madya (Diploma),
    • Manajemen = 23 lulusan dan Akuntansi = 21 lulusan.