Selasa (7/3/2023), masih dalam perayaan Dies Natalis ke-54, Perbanas Institute mengadakan kegiatan rutin tahunan Company Visit Perbanas Institute ke OJK. Acara ini diikuti oleh 177 siswa SMA sederajat dari delapan sekolah yang berada di JABODETABEK.
Para peserta dijamu di Wisma Mulia lantai 17, dan dibuka dengan sambutan dari Bapak Endang Nuryadin selaku Peneliti Eksekutif Senior pada Departemen OJK Institute.
Materi pertama terkait edukasi keuangan diberikan oleh Dani Kartika selaku Analis Deputi Perencanaan, Pengembangan, dan Evaluasi Literasi, dan Edukasi Keuangan. Pada kesempatan ini Dani Kartika memberikan informasi terkait fungsi dari OJK itu sendiri. Selain itu Dani Kartika juga memberikan materi literasi keuangan terkait bahaya, dan cara mencegah terjebak investasi, atau pinjaman ilegal.
“Karakteristik investasi ilegal, yaitu legalitasnya tidak jelas, keuntungan tidak wajar dalam waktu cepat, klaimnya tanpa resiko, ada juga sistem member get member (ponzi), juga biasanya memanfaatkan testimoni tokoh masyarakat,” kata Dani Kartika.
“Hati-hati dari pinjol ilegal, mereka dapat meningkatkan bunga seenaknya saja. Bahkan bisa hingga 100%. Ini karena pinjol ilegal tidak mengikuti aturan yang ada,” lanjutnya.
Selanjutnya ada pemaparan materi terkait perencanaan keuangan dari Valencia Fabian, BA, CFP selaku perencanaan keuangan dari Finansialku.com. Pada kesempatan ini Valencia Fabian memberikan tips dan trik cara mengelola uang, seperti memahami perbedaan kebutuhan, dan keinginan khususnya untuk anak SMA. Valencia Fabian juga menambahkan pentingnya untuk mencatat pengeluaran.
“Evaluasi kondisi keuangan sangat diperlukan untuk mencatat pengeluaran termasuk detail nominalnya”, kata Valencia Fabian.
Diharapkan Company Visit Perbanas Institute ke OJK dapat memberikan wawasan literasi keuangan kepada siswa SMA agar lebih bijak dalam mengelola uang.
