Lembaga Anti Fraud (LATIFA) Perbanas Institute Menyelenggarakan Diskusi Panel dengan Tema: “Fraud di Bidang Keuangan Perbankan dan Political Cost di Indonesia. Adakah kaitannya?”

Lembaga Anti Fraud (LATIFA) Perbanas Intitute, bekerjasama dengan Gerakan Masyarakat Perangi Korupsi (GMPK) dan Asia Anti Fraud (AAF) menyelenggarakan kegiatan Diskusi Panel dengan tema: “Fraud di Bidang Keuangan Perbankan dan Political Cost di Indonesia. Adakah Kaitannya?

Kegiatan Diskusi Panel ini juga sekaligus juga merupakan Grand Launching dari LATIFA Perbanas Institute, yang dilaksanakan pada Selasa, 1 April 2014 dari jam 09.30 s.d. 13.00 WIB, bertempat di ruang Auditorium Perbanas Institute. Acara ini diawali dengan sambutan dari Bapak M. Rizal Situru, S.H., MBL., selaku Direktur LATIFA Perbanas Institute, kemudian dilanjutkan pembukaan sekaligus pemaparan dari keynote speaker, Bapak Dr. M. Busyro Muqoddas, S.H., M.Hum. selaku Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan dilanjutkan diskusi panel dengan mengundang panelis/narasumber sebagai berikut:

    • Bapak Agus Santoso, S.H., LL.M., Wakil Kepala Pusat Pelaporan Analisa dan Transaksi Keuangan (PPATK);
    • Bapak Dr. Bibit Samad Rianto, Ketua Gerakan Masyarakat Perangi Korupsi (GMPK) & mantan Pimpinan KPK;
    • Bapak Prof Dr. Ir. Marsudi Wahyu Kisworo, Rektor Perbanas Institute;
    • Bapak Dr. J. Kristiadi, Pengamat Politik CSIS;
    • Bapak Kusuma Chandra, Ph.D., selaku Founder & Chairman AAF;

dan bertindak sebagai moderator Diskusi Panel adalah Bapak Arus Akbar Silondae, S.H., LL.M., selaku Founder LATIFA Perbanas Institute serta pembawa acara (MC) Nova Rini dari Anchor Berita Satu.

Diskusi Panel dihadiri kurang lebih 200 peserta, dari berbagai kalangan, baik praktisi perbankan, profesional, lembaga pemerintahan, Pimpinan dan pejabat teras, dosen, karyawan dan mahasiswa Perbanas Institute serta tidak ketinggalan sejumlah rekan media baik dari media cetak maupun elektronik.