ABFI Banking Award 2008
Bank Penerima Penghargaan ABFI Banking Award
Financial Club, 26 Agustus 2008
Kategori Bank Persero
Penerima Piagam | Penerima Plakat Bank Terbaik |
1. BRI | 1. BRI |
2. BTN | 2. BTN |
Kategori Bank Swasta Besar
Penerima Piagam | Penerima Plakat Bank Terbaik |
1. Bank Danamon | 1. Bank Danamon |
2. Bank Pan Indonesia | 2. Bank Pan Indonesia |
3. Bank Niaga | |
4. Bank Permata |
Kategori Bank Swasta Menengah
Penerima Piagam | Penerima Plakat Bank Terbaik |
1. BTPN | 1. BTPN |
2. Bank Kesejahteraan Ekonomi | 2. Bank Kesejahteraan Ekonomi |
3. Bank NISP | |
4. Bank Mestika Dharma |
Kategori Bank Swasta Kecil
Penerima Piagam | Penerima Plakat Bank Terbaik |
1. Bank Liman Internasional | 1. Bank Liman Internasional |
2. Bank Metro Ekspress | 2. Bank Metro Ekspress |
3. Bank Dipo Internasional | |
4. Bank Multiarta Sentosa | |
5. Bank Fama Internasional | |
6. Bank Bisnis Internasional | |
7. Bank Sinar Harapan Bali | |
8. Bank Swaguna |
Kategori Bank BPD
Penerima Piagam | Penerima Plakat Bank Terbaik |
1. Bank Jabar – Banten | 1. Bank Jabar – Banten |
2. Bank Bengkulu | 2. Bank Bengkulu |
3. Bank Sumatera Utara | |
4. Bank Aceh | |
5. Bank Papua | |
6. Bank Bali | |
7. Bank Jawa Tengah |
Kategori Bank Campuran
Penerima Piagam | Penerima Plakat Bank Terbaik |
1. Bank Woori Indonesia | 1. Bank Woori Indonesia |
2. Bank KEB Indonesia | 2. Bank KEB Indonesia |
3. Bank UOB Indonesia | |
4. Bank Sumitomo Mitsui | |
5. Bank Mizuho Indonesia | |
6. Bank ANZ Panin | |
7. Bank BNP Paribas Indonesia | |
8. Bank Resona Perdania | |
9. DBS Indonesia |
Kategori Bank Asing
Penerima Piagam | Penerima Plakat Bank Terbaik |
1. Bank Tokyo Mitsubisi | 1. Bank Tokyo Mitsubisi |
2. Bank Citibank | 2. Bank Citibank |
3. Bank ABN Amro |
Dibandingkan dengan negara tetangga (ASEAN), perbankan di Indonesia menunjukan spread (selisih tingkat bunga kredit dan bunga deposito) yang paling besar tetapi tingkat BOPO ( Total Biaya operasional dibagi Pendapatan operasional) justru menunjukan sebaliknya, yaitu sekitar 84%. Anomali tersebut dikarenakan perbankan di Indonesia tidak efisien dalam kegiatan operasinya. Implikasi dari kejadian diatas adalah banyak nya investor asing masuk ke sistim perbankan Indonesia untuk memperoleh laba yang lebih besar.
DEA sebagai proxi Manajemen sebagai bagian dari CA M EL juga pernah dilakukan oleh beberapa peneliti diantaranya Said dan Saucier (2003) ketika mereka mengevaluasi kinerja perbankan di Jepang.
CAEL yang merupakan singkatan dari Capital (C), Asset Quality (A), Earning (E) dan Liquidity (L) adalah bagian CAMEL yang pernah dipergunakan Federal Deposit Insurance Corporation (FDIC) USA untuk mengevaluasi kinerja bank. Sementara aspek Manajemen (M) dan Sensitivity Market to Risk (S), tidak dimasukkan di dalam kajian ini.
-
- Bank Swasta Besar : Bank Danamon dan PAN Indonesia
- Bank Swasta Menengah : BTPN dan Kesejahteraan Ekonomi
- Bank Swasta Kecil : LIMAN International Bank dan METRO Ekpress
- Bank Persero : BRI dan BTN
- Bank Campuran : Bank KEB Indonesia dan WOORI Indonesia
- Bank Asing : The Bank of Tokyo Mitsubishi dan CITIBANK
- BPD : BPD Jabar dan BPD Bengkulu
Kajian evaluasi kinerja keuangan dan efisiensi serta pemeringkatan bank umum tahun 2008 dilakukan oleh tim Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (P3M) ABFI Institute Perbanas yang dipimpin oleh Zaenal Abidin, Ph.D dengan anggota: Endri., MA, dan Dyah Nirmalawati, M.Si. Sebagai nara sumber dalam kajian ini adalah Cyrillus Harinowo Ph.D, Dr. Fatchudin, dan Prof. Dr. Sudarsono M.Sc.