Pengukuhan Guru Besar Ilmu Manajeman Perbanas Institute

Jakarta, (19/01/22) – Perbanas Institute kembali mengadakan acara pengukuhan guru besar ilmu manajemen kepada Prof. Dr. Steph Subanidja, S.E., M.B.A.  Acara ini diselenggarakan secara hybrid–daring dan luring–di Gedung Auditorium Perbanas Institute, dan ditayangkan secara live streaming pada saluran YouTube Perbanas Institute. Pengukuhan guru besar kali ini menjadikan Perbanas Institute memiliki tiga guru besar.

Acara dibuka dengan sambutan dari Rektor Perbanas Institute, Prof. Dr. Ir. Hermanto Siregar, M. Ec. dalam sambutannya Rektor menjelaskan bahwa sangat mengapresiasi dan mensyukuri pencapaian dari Prof. Dr. Steph Subanidja, S.E., M.B.A. Diharapkan pencapaian ini dapat meningkatkan kinerja akademik Perbanas Institute.

Acara dilanjutkan dengan sambutan dari Yayasan Pendidikan Perbanas, yang akan diwakili oleh, Sukatmo Padmo Sukarso. Dalam sambutannya ia menyampaikan diharapkan Prof. Dr. Steph Subanidja, S.E., M.B.A dapat terus berkontribusi terhadap bidang akademik di lingkungan Perbanas Institute. Selain itu, untuk seluruh jajaran pengajar agar lebih memberikan kontribusi nyata terhadap industri perbankan.

 

Dr. Ir Paristiyanti Nurwadani MP selaku Kepala LLDikti Wilayah III, juga memberikan sambutan. Dalam sambutannya, Dr. Ir Paristiyanti Nurwadani MP menyatakan bahwa Prof. Dr. Steph Subanidja, S.E., M.B.A dapat menjadi inspirasi untuk tenaga pengajar lainnya, dan dapat berkontribusi untuk memberikan solusi terhadap beberapa permasalahan bangsa.

 

“Besar harapan kami, di tengah kesibukan Prof. Dr. Steph Subanidja, S.E., M.B.A. beliau akan memenuhi amanah, dengan terus mendidik, melahirkan karya nyata baik akademis, juga gagasan yang benar serta membimbing dosen muda,” ujar Dr. Ir Paristiyanti Nurwadani MP.

Dalam acara ini Prof. Dr. Steph Subanidja, S.E., M.B.A. menyampaikan orasi ilmiahnya yang berjudul “Segitiga Oksimoron Bisnis Bank Dalam Masa Pandemi Covid-19”. Tiga dimensi oksimoron dalam orasi ini adalah otoritas, pelaku bisnis bank, dan nasabah, yang kemudian difokuskan pada pelaku bisnis bank secara industri, kehadiran fintech, dan kinerja bank yang dicapai.

 

Beliau juga menyampaikan bahwa tata kelola bank atau institusi keuangan dinilai masih positif dan dominan, namun bank masih harus siap untuk mengikuti cepatnya laju perkembangan fintech.

 

“Orasi saya ini menunjukkan bahwa kinerja keuangan perbankan selama pandemi Covid-19 tahun 2020, secara umum, dalam kategori baik-baik saja, namun personal attitude masih belum beranjak berubah, dan jati diri masih stagnan. Pengelolaan tata kelola menunjukkan sesuai dengan yang semestinya, namun keberadaan fintech masih belum dipandang sebagai peluang,” ujar Prof. Dr. Steph Subanidja, S.E., M.B.A.

 

“Pandemi Covid-19, menasehati bank untuk berubah menuju normal baru, dan kolaborasi dengan fintech adalah cara yang bijak. Keberadaan entitas fintech berpengaruh terhadap kinerja keuangan bank, namun pengaruhnya negatif,” lanjutnya.

 

Dengan pengukuhan Prof. Dr. Steph Subanidja, S.E., M.B.A. sebagai guru besar, ini menandakan bahwa Perbanas Institute sangat serius untuk meningkatkan mutu pendidikan, dan mutu tenaga pengajar.