Perbanas Institute Persiapkan Kompetensi dan Etika Sumber Daya Insani Menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN 2015 (MEA 2015)

Wisuda Perbanas Institute Periode Oktober 2013dilaksanakan pada 27 Oktober 2013 dilaksanakan di Jakarta Convention Center dan mengusung tema “Penguatan Kompetensi dan Etika Sumber Daya Insani di Bidang Keuangan, Perbankan, dan Informatika Dalam Rangka Menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN”.
Pada Wisuda ini, Perbanas Institute mewisuda sebanyak 578 Sarjana dan Ahli Madya.

Acara ini dihadiri oleh seluruh sivitas akademika, Ketua Yayasan Pendidikan Perbanas Bpk. Sukatmo Padmosukarso, Dosen, Karyawan, perwakilan mahasiswa dansejumlah mitra strategik Perbanas Institute yang melakukan penandatanganan MoU kerjasamadi acara Wisuda yaitu PT. Tugu Pratama Indonesia, Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk, PT.Bank Danamon, Tbk, di bidang Beasiswa Mahasiswa, Rekrutmen Pegawai, Internship (Magang), Edukasi dan Training di bidang keuangan asuransi dan perbankan serta menghadirkan MenteriPerdagangan RI Bapak Gita Wiryawan yang menyampaikan Pidato Wisuda.

Dalam laporan akademik, Rektor Perbanas Institute Prof. Dr. Marsudi Wahyu Kisworo menyampaikan bahwa dalam bidang pendidikan, Institut Perbanas mulai tahun akademik 2012/2013 telah menerapkan secara penuh kurikulum baru yang berbasis kompetensi. Kurikulum yang inovatif ini dirancang dengan referensi perkembangan ilmu dan pengetahuan di bidang keuangan, perbankan, dan informatika, penyesuaian dengan kurikulum global, serta masukan-masukan dari para anggota Perbanas. Dengan kurikulum baru ini maka diharapkan daya saing alumni Institut Perbanas dapat meningkat dan siap menghadapi tantangan-tantangan masa depan dan dalam konteks MEA 2015 dan integrasi di bidang perbakan di tahun 2020 hal ini sangat relevan.

Dalam Pidato Wisuda, Bapak Gita Wiryawan menyampaikan “Saat ini Indonesia menempati posisi ke 3 dunia sebagai Negara demokrasi terbesar, posisi 4 dengan populasi penduduk terbesar di dunia, Negara yang berpenduduk Islam terbesar di dunia, dan menempati posisi 16 kekuatan ekonomi dunia. Di 20 tahun ke depan, dengan berbagai keunggulan, sumber daya yang ada, dan kerja keras bersama, Indonesia memiliki potensi menjadi Negara dengan kekuatan ekonomi ke 7 dunia. Pada saat itulah peran dan tanggung jawab Saudara-saudarayang hari ini diwisuda harapan itu diletakan.