Tren Teknologi Informasi dan Komunikasi dan Kaitannya dengan Kompetensi lulusan Sekolah Menengah

Fakultas Teknologi Informasi (FTI) Perbanas Institute  bekerja sama dengan South East Asia Ministers of Education Organization (SEAMEO) South East Asia Ministers of Education Regional Open Learning Center (SEAMOLEC) Kementrian Pendidikan Nasional RI menyelenggarakan Seminar sehari bertema ICT untuk mendukung kompetensi lulusan sekolah menengah yang dilaksanakan Rabu, tanggal 23 Januari 2013, pukul 09.00 WIB. s.d selesai bertempat di Auditorium Unit III.  Peserta seminar adalah guru-guru SMU/SMK di wilayah Jabodetabek.

Seminar yang dibuka oleh Bapak Rektor-Prof. Dr. Marsudi Wahyu Kisworo menghadirkan  pembicara Bapak Dr. Ir. Gatot Hari Priowirjanto, M.Sc- selaku Director of SEAMEO SEAMOLEC; Bpk. Prof. Dr. Richardus Eko Indrajit-Guru besar bidang TI Perbanas Institute-Ketua APTIKOM-serta praktisi bidang TI dan bisnis; dan Bapak Drs. Dwi Atmodjo WP., M.Kom.-dosen FTI Perbanas, serta Bpk. Isnin Faried, S.Kom. MM- sebagai Moderator. Hadir pula Dekan FTI-Bpk. Dr. Harya Widiputra, Bpk. Adi Darmawan-Kabiro Corporate Secretary, dan Pejabat-pejabat di lingkungan Perbanas Institute, serta para dosen FTI.

Sebagai pembicara pertama-Bpk. Dr. Ir. Gatot Hari Priowirjanto, M.Sc. menjelaskan bahwa mengajar saat ini tidak dapat dipisahkan dengan dukungan teknologi informasi, beliau menjelaskan bahwa saat ini muatan ebook tidak saja berisikan tulisan bahan ajar namun juga berisikan video pembelajaran dari guru atau dosen. Bpk. Prof. Dr. Richardus Eko Indrajit memaparkan  bahwa materi yang telah dibuat oleh pendidik harus kreatif dan interaktif serta harus di”bagi”kan secara bebas (seperti diunggah ke situs Youtube) sebagai bagian proses untuk mencerdaskan bangsa; sedangkan Bpk. Drs. Dwi Atmodjo WP., M.Kom., menyajikan materi aplikasi (program komputer) untuk melakukan pengenalan profil seseorang menggunakan pendekatan teknik DISC (Dominant, Influence, Steady dan Compliant). Metode  ini merupakan salah satu cara yang baik dilakukan karena dengan metode ini para guru atau dosen dapat mengenal profil dari siswa, sehingga komunikasi (transfer ilmu) dan pesan yang ingin disampaikan mengena ke siswa.

Hal penting yang dapat diambil dari hasil ketiga pembicara tersebut  adalah dengan menggunakan aplikasi pembelajaran yang menarik, dapat dilakukan dari jarak jauh, mau membagikan ilmu yang dimiliki serta dapat mengenal watak anak didik/siswa akan meningkatkan kompetensi lulusan SMU/ SMK dan hal tersebut di atas dapat diterapkan di Perguruan Tinggi.