Rencana Pembukaan Program Studi Keuangan Perbankan Syariah

Dunia perbankan saat ini menunjukkan perubahan yang cukup signifikan, hal ini ditandai dengan munculnya beberapa bank syariah. Bank-bank konvensional yang semula tidak memiliki divisi syariah berlomba untuk menjawab tantangan pasar terutama bagi nasabah yang ingin berinvestasi maupun transaksi melalui bank syariah. Dengan bertambahnya bank syariah, sudah barang tentu perlu diantisipasi dengan penyediaan sumber daya manusia yang lebih ahli secara teknis aplikatif terapan yaitu kemampuan untuk ditempatkan di back office atau sebagai tenaga analis. Selama ini demand terhadap sumber daya manusia untuk menangani perbankan syariah terlihat dalam rekrutmen masih cenderung berasal dari SDM yang memiliki kemampuan perbankan konvensional.

Untuk menjawab tantangan akan perlunya penyediaan sumber daya insani tersebut Institut Keuangan Perbankan dan Informatika Perbanas mengadakan diskusi tentang rencana pembukaan Program Studi Keuangan Perbankan Syariah.
Dalam diskusi tersebut hadir sebagai pembicara:

    1. Muhammad Irfandi
      Direktur Bank DKI, Anggota Kompartemen Perbankan Syariah Bidang SDM Perbanas.
    2. Wahyu Dwi Agung, SH., MH, MM
      Dirut MC Consulting ASBISINDO
    3. Mewrza Gamal

Diskusi yang dihadiri oleh seluruh pimpinan dan karyawan Perbanas tersebut menhasilkan kerangka diskusi sebagai berikut:

    1. Segera dilakukan pembentukan Program Studi Strata Satu (S1) dan Strata Dua (S2) Ekonomi Keuangan dan Perbankan Syariah
    2. Melakukan kerjasama dengan user bank terutama bank anggota Perbanas, terutama untuk mendapatkan masukan dalam bentuk kualifikasi mengenai unsur-unsur kemampuan apa saja yang betul-betul dibutuhkan bank dari seorang tenaga lulusan Perbanas yang siap pakai.