Pengarahan ORDIK 2009

Cuaca cerah pada Senin pagi tanggal 31 Agustus 2009 menjadi saksi atas bergabungnya para mahasiswa baru tahun akademik 2009-2010. Dalam menapaki komunitas barunya para mahasiswa angkatan 2009 tersebut disambut dengan hangat oleh para seniornya dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), Majelis Permusyawaratan Mahasiswa (MPM), Aktivis Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) dan segenap Pimpinan, serta dosen ABFI Institut Perbanas. Dr. David Situmorang selaku Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan memberikan laporan, bahwa mahasiswa baru tahun akademik 2009-2010 sebanyak 385 mahasiswa pria dan 447 mahasiswa wanita terdiri dari:

Keterangan Jumlah
Strata Satu Manajemen 300
Diploma Tiga Manajemen 24
Strata Satu Akuntansi 423
Diploma Tiga Akuntansi 17
Strata Satu Informatika 52
Diploma Tiga Informatika 6
Pasca Sarjana 28

Sedangkan mahasiswa termuda saat ini bernama Peatriex Margeudestway Paseiwarissa lahir di Ambon, 5 Oktober 1992.

Dalam pidatonya, Rektor ABFI Institute Perbanas Dr. Ir. Fatchudin, MM mengatakan bahwa para mahasiswa adalah pemegang amanah dari Ayah, Ibu dan Keluarga untuk dapat belajar di ABFI Institute Perbanas ini dengan sebaik baiknya, demi membangun masa depan yang sukses dan gilang gemilang, baik untuk diri sendiri, keluarga maupun pembangunan kesejahteraan bangsa dan negara kita.
Nilai-nilai fundamental yang umum berlaku bagi seseorang professional yang ingin bekerja di bidang perbankan keuangan dan informatika adalah kejujuran, amanah, memiliki kepribadian sebagai intermediator yang baik dan menarik, creative dan mumpuni serta memiliki dedikasi dan integritas yang tinggi.
Rektor juga berbagi sedikit pemikiran sederhana tentang perlunya perubahan pola pikir pembelajaran di era ini. Mengapa demikian? Karena kompetisi dan perkembangan lingkungan saat ini dan di masa depan sangat dinamis dan cepat berubah.

Kemajuan dibidang ICT (Information Comunication Technology) berjalan begitu cepat. Kita tahu saat ini melalui handphone kita tidak hanya sekedar bisa berkomunikasi dengan teman, keluarga atau lainnya, tetapi kita bisa memiliki berbagai akses untuk masuk ke internet, facebook, email, melakukan berbagai transaksi keuangan dan perbankan, teleconference, mencari peta posisi , mengunduh berita tentang TKI yang disiksa, tari pendet yang diklaim negara jiran Malaysia dan lain sebagainya dalam hitungan waktu yang sangat cepat. Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi telah banyak dan akan terus merevolusi cara kita hidup dan bekerja. Rektor juga berpesan khususnya kepada para mahasiswa baru yang merupakan generasi penerus agar penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi yang diperoleh hendaknya selalu dibarengi dengan nilai-nilai budipekerti yang luhur, nilai-nilai kebangsaan yang kuat, maupun nilai-nilai spiritual rohani sesuai dengan agama dan keyakinan kita masing-masing. Karakter semacam ini harus muncul pada setiap individu alumni ABFI Institute Perbanas.

Perkembangan teknologi telekomunikasi dan informasi telah membuat pengetahuan dan daya saing berkembang dan berubah secara cepat. Dengan kata lain, pengetahuan dan daya saing lama dapat menjadi usang dan oleh karenanya kehilangan relevansinya dalam jangka waktu yang sangat singkat. Apa yang kita pelajari, geluti dan miliki saat ini dapat menjadi masa lalu dalam jangka waktu yang sangat singkat. Kita akan menjumpai situasi-situasi, profesi, pengetahuan dan tentunya karakteristik-karakteristik pekerjaan-pekerjaan baru yang mungkin belum pernah kita pelajari sebelumnya. Hal ini pun dapat terjadi pada organisasi, perusahaan atau individu-individu di mana pun dan apapun bidang yang digelutinya.

Corak dan pola kompetisi di masa kini, semakin mempersyaratkan adanya kreativitas dan inovasi terus menerus. Tanpa inovasi dan kreativitas yang didukung oleh semangat dan motivasi yang tiada henti, untuk maju serta nilai-nilai luhur dan proses pembelajaran sepanjang hayat, kesuksesan yang bersifat jangka panjang akan sulit untuk dapat diciptakan. Di tengah-tengah iklim persaingan yang membuat sebagian orang terjerumus mengorbankan nilai-nilai yang paling haikiki demi keuntungan, keserakahan dan kekayaan sesaat, nilai-nilai kejujuran, integritas, kerendahan hati, kepedulian terhadap sesama dan kemanusiaan menjadi barang langka bagi fondasi daya saing yang paling hakiki. Kecintaan terhadap lingkungan hidup dan keyakinan atas nilai-nilai universal kehidupan oleh karenanya menjadi hal yang sangat penting bagi SDM abad 21.
Dalam hal ini, kita semua keluarga besar ABFI Institute Perbanas, patut untuk bersyukur karena ABFI Institute Perbanas sejalan dengan visi 2019-nya. telah mengembangkan nilai-nilai baru yang diharapkan dapat menjadi prinsip dasar bagi pengelolaan organisasi ini yakni apa yang disebut ETHIC. ETHIC merupakan kepanjangan dari E=Energy, T=Trust, H=Humanity, I=Integrity , dan C=Competence. ETHIC merupakan komponen nilai-nilai inti dan pedoman dasar bagi ABFII Perbanas dalam mencapai cita-citanya menjadi perguruan tinggi yang memiliki visi dan misi sebagai:
“The Asian Most Reputable Education Institution” dengan sasaran strategis menjadi lembaga pendidikan perbankan 5 besar di kawasan Asia dengan minimal 80% dari lulusannya dapat diserap oleh industri maksimal dalam jangka waktu 6 bulan sejak kelulusannya. Sambutan Rektor selengkapnya