PERBANAS INSTITUTE SELENGGARAKAN SEMINAR NASIONAL PERBANKAN NASIONAL DALAM PENGUATAN INDUSTRI MIKRO DAN WIRAUSAHA MUDA

Program Pascasarjana Perbanas Institute menyelenggarakan kegiatan Seminar dengan tema: Perbankan Nasional Dalam Penguatan Industri Mikro dan Wira Usaha Muda, diselenggarakan pada hari Sabtu, 3 September 2016, pukul 08.30 s/d 12.00 WIB, bertempat  di ruang Auditorium Unit III, dihadiri oleh kalangan UMKM, praktisi perbankan, akademisi, mahasiswa (baik diploma hingga magister) dan masyarakat umum.

Penyelenggaraan seminar ini merupakan respon dari kondisi yang ada saat ini dimana sektor perbankan nasional memiliki peran yang sangat penting dan strategik dalam mendukung perkembangan sektor UMKM terutama dalam pembentukan, perluasan dan pengembangan usaha, melalui penguatan struktur modal sehingga sektor UMKM menjadi lebih kuat dan pada akhirnya menjadi salah satu perwujudan ketahanan ekonomi nasional. Sementara Pemerintah hadir untuk mendorong pengembangan sektor UMKM melalui berbagai program seperti pembinaan mitra dan penyaluran kredit UMKM.

Industri perbankan melirik industri UMKM sebagai salah satu mitra penting dalam pengembangan perekonomian Indonesia, sehingga perlu dirangkul dan dibina secara serius. Salah satu bentuk dukungan industri perbankan terhadap perkembangan UMKM adalah dengan adanya program pembinaan berupa program Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang bertujuan antara lain:

  • Peningkatan akses pada sumber pembiayaan;
  • Pengembangan kewirausahan;
  • Peningkatan pasar produk UMKM dan Koperasi;
  • Reformasi regulasi UMKM dan Koperasi.

Selain program tersebut dukungan sektor perbankan bagi sektor UMKM diwujudkan dalam bentuk program kemitraan dan penghargaan seperti antara lain Kampoeng BNI (Bank BNI) dan Wirausaha Muda Mandiri (Bank Mandiri). Serta program pembinaan lainnya dari berbagai bank.

Seminar Perbankan ,enghadirkan keynote speech:

    • Choirul Djamhari, Ph.D, selaku Deputy Bidang Kelembagaan Kementrian Koperasi dan UKM RI mewakili Menteri Koperasi dan UKM RI, dengan topik “Peran Pemerintah dalam Mendorong Perbankan Nasional untuk menggerakkan sektor Mikro dan Wirausaha sebagai bagian dari program Nawacita”
    • Dr. Aviliani (Ketua Bidang Pengkajian dan Pengembangan Perbanas Pusat), topik: “Peran dan Langkah Strategis Perbankan Nasional dalam Mendukung sektor industri mikro dan wirausaha muda”

Serta para Pembicara seminar yaitu:

  • Arief Surarso, (VP Small Business Divison PT. Bank Negara Indonesia, Tbk. (Persero),“Peran PT. Bank Negara Indonesia dalam penguatan sektor usaha mikro dan UKM”
  • Tardi (Direktur Retail Banking PT Bank Mandiri (Persero) Tbk., “Tantangan dan Langkah Kongkrit PT Bank Mandiri (Persero) mendorong generasi muda dalam berwirausaha”;
  • Yasa P. Singgih (Wirausaha Muda Mandiri 2015/Pemilik dari Mens Republic), “Kiat sukses wirausaha muda dalam memenangkan persaingan dalam industri kreatif ” ;
  • Sri Winarti (Peserta Kampoeng BNI/Pengusaha Batik Lasem) “Tantangan industri mikro dan UKM dalam menghadapi Pasar  Global“;
  • Chand Klevin (Pengusaha/artis), “Peluang Bisnis usaha on-line dalam menggaet pangsa pasar generasi Z)

Beberapa pembicara yang dihadirkan merupakan pembicara yang berasal dari berbagai kalangan yang dua diantaranya adalah pengusaha muda. Keinginan untuk dapat menggerakkan UMKM dengan pengusaha muda sebagai pelopor utamanya merupakan salah satu trend yang sedang berkembang saat ini, mengingat banyak usaha yang berkembang dan sukses ternyata dipelopori oleh anak muda yang penuh dengan daya kreativitas, inovasi dan ide cemerlang. Seminar ini diharapkan dapat menjadi salah satu sarana untuk dapat mengambangkan minat calon-calon pengusaha muda yang ingin terjun ke dunia wirausaha.

Perbanas Institute dengan dukungan penuh dari bank-bank anggota Perbanas berkeinginan dan berkomitmen penuh untuk ikut berperan aktif  dalam menjembatani komunikasi dan kebutuhan sektor UMKM dengan sektor perbankan dalam berbagai sisi, terutama dari sisi permodalan. Harapannya tentu kegiatan semacam ini dapat membantu pelaku sektor UMKM dalam berkomunikasi dengan sektor perbankan mengenai kebutuhan mereka baik terkait kemitraan dan pendanaan. Sementara bagi industri perbankan dan pemerintah diharapkan kegiatan ini dapat menjadi salah satu cara untuk mengetahui kebutuhan dan keinginan dari sektor UMKM agar dapat mengembangkan skema pendanaan dan kemitraan yang tepat untuk mendukung pengembangan sektor UMKM dan pertumbuhan perekonomian di Indonesia.